Sabtu, 12 November 2011

Definisi dari keindahan

Soal : Jelaskan definisi dari keindahan

Definisi Keindahan
Keindahan berasal dari kata Indah atau beauty. Diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang,cantik, dan elok. Dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Keindahan juga dapat memberikan kita rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah. Keindahan dalam arti terbatas hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan Indera Penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.

Gambar Keindahan Alam
Nilai Estetika
Kata estetika berasal dari kata Aesthesis yang artinya perasaan atau sensitivitas, karena memang pada awalnya pengertian ini berhubungan dengan lidah dan perasaan. Dalam pengertian teknis, Estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajari keindahan, kecantikan secara umum. Pengertian ini berdasarkan kepada, bila kita memandang sesuatu obyek dan obyek itu dapat memberikan rasa senang, puas dan sebagainya yang sejalur dengan kata tersebut, maka dapat dikatakan obyek yang dipandang itu mengandung keindahan. Dalam perkembangannya, pengertian ini, kemudian berubah meluas, tidak lagi berkaitan dengan lidah dan perasaan, tetapi berhubungan dengan pikiran, etika dan logika. Teori The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai Moral, nilai Ekonomi, nilai Pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut Nilai.


Apa Sebab Manusia Mencipta Keindahan?
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan sebenarnya, justru tidak indah. Karena akan ada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila ada pamain drama yang berlebih-lebihan, misalnya marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis meraung-raung, itu berarti tidak alamiah. Dibawah ini adalah alasan dan tujuan manusia menciptakan keindahan :

1. Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang sudah tidak sesuai dengan kondisi dan keadaan pada zaman sekarang, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang dapat merugikan nilai-nilai kemanusiaan dan dipandang sebagai hak-hal dapat mengurangi nilai moral bermasyarakat, sehingga bisa dikatakan tidak indah.

2. Kemerosotan zaman
Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan bejat terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan ketentuanketentuan agama dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Yang demikian itu tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah.

3. Penderitaan Manusia
Penderitaan merupakan hal yang pernah dialami semua orang, dan hal ini merupakan resiko hidup manusia, yang diberikan oleh Tuhan agar manusia sadar untuk tidak menjauh dariNya. Walaupun penderitaan adalah resiko hidup manusia, tapi hampir semua orang menyukai adanya penderitaan, dan menganggap penderitaan merupakan hal yang tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah.

4. Keagungan Tuhan
Keindahan merupakan anugerah yang diberikan oleh manusia dan maka dari itu kita sebagai manusia wajib mensyukurinya, dan sebagian dari kita mengungkapkan rasa syukur tersebut dalam bentuk karya seni, seperti melukis pemandangan, yang merupakan hasil karya seni yang Agung yang diciptakan oleh Allah untuk kita sebagai hambanya.

Sumber http://www.scribd.com/doc/17687427/MAKALAH-IBD-Keindahan.

Menurut asal katanya, "keindahan" dalam perkataan bahasa Inggris: beatiful ( dalam bahasa Perancis beau, sedang Italia dan Spanyol bello yang berasal dari kata latin bellum. Akar katanya adalah bonum yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi bonellum dan terakhir di pendekkan sehingga ditulis bellum. Menurut cakupannya orang harus mmbedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembahasan filsafat, kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja.
     Selain itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertiannya yaitu:
  1. Keindahan dalam arti yang luas
  2. Keindahan dalam arti estetis murni
  3. keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan 
    Keindahan dalam arti yang luas, merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani, yang didalamnya tercakup pula ide kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat estetis yang disebutnya synmetria untuk keindahan berdasarkan penglihatan (misalnya pada karya pahat dan arsitektur) dan 'harmonia' untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi:-keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual. Keindahan dalam arti estetika murni, menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas, lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna secara kasat mata.
Keindahan (beauty) merupakan pengertian seni yang telah diwariskan oleh bangsa Yunani dahulu. Plato misalnya, menyebut tentang watak yang Indah dan hukumannya yang indah. Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebijakan yang indah. Bangsa Yunani juga mengenal kata keindahan dalam arti estetis yang disebutnya "synmetria" untuk keindahan Visual, dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran(auditif).
Jadi pengertian keindahan secara luas meliputi keindahan seni,alam,moral, dan intelektual.

Sumber : file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR.../Modul_seni_rupa.pdf

0 komentar:

Posting Komentar