Definisi Sikap
Sikap merupakan
ungkapan perasaan konsumen tentang suatu obyek apakah disukai atau tidak, dan
sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut
dan manfaat dari obyek tersebut.
Fungsi-Fungsi Sikap
Fungsi
Utilitarian. Seorang
menyukai suatu produk karena ingin memperoleh manfaat dari produk tsb atau
menghindari resiko produk.
Karena itu sikap berperan seperti
operan conditioning. Contohnya : Iklan
Osram mengkomunikasikan “hemat listrik : lebih ekonomis dan tahan 6000 jam”.
Fungsi
mempertahankan ego. Sikap melindungi citra diri
seseorang.
Contohnya : Seseorang menyukai
sepatu bertumit tinggi, supaya dia merasa lebih tinggi sehingga mengurangi rasa
mider dan meningkatkan kepercayaan diri.
Fungsi ekspresi nilai. Sikap akan
menggambarkan minat/hobi. Contohnya : Seseorang lebih suka membeli pakaian di butik
dan tidak suka membeli pakaian di toko.
Fungsi pengetahuan. Sikap positif terhadap suatu produk mencerminkan pengetahuan konsumen akan
suatu produk. Contohnya :
Yang dilakukan
pemasar, brosur berisi pengetahuan mengenai produk dan
penggunaan produk, dsb
Tiga Komponen Sikap
Komponen kognitif. Komponen kognitif dari sikap menggambarkan
pengetahuan dan persepsi terhadap suatu obyek sikap. Pengetahuan dan persepsi tsb diperoleh
melalui pengalaman langsung dari obyek sikap tsb dan informasi dari berbagai sumber
lainnya. Pengetahuan dan persepsi tsb biasanya berbentuk kepercayaan (belief)
artinya konsumen mempercayai bahwa suatu obyek sikap memiliki berbagai atribut
dan perilaku yang
Spesifik.
Komponen Afektif. Afektif menggambarkan perasaan dan
emosi
seseorang terhadap
suatu produk dan merk.
Komponen Konatif. Konatif adalah
komponen ketiga dari sikap yang menggambarkan kecenderungan dari seseorang
untuk melakukan tindakan
tertentuberkaitan
dengan obyek sikap (produk atau merk tertentu)
Peran Sikap Konsumen Dalam Pengembangan Strategi Pemasaran
Pengukuran sikap
konsumen bagi pemasaran merupakan hal yang sangat penting. Dengan mengetahui
sikap, pemasar dapat mengidentifikasi segmen manfaat, mengembangkan produk baru
dan memformulasikan serta evaluasi strategi promosional. Sikap konsumen
terhadap suatu produk dapat bervariasi bergantung pada apa yang menjadi orientasi.
Berkenaan dengan sikap, pemasar diharapkan mengidentifikasi segmen konsumen
berdasarkan manfaat produk yang diinginkan oleh konsumen. Pengembangan produk
dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui sikap konsumen. Mengukur
sikap konsumen bisa dilakukan dengan cara menyebarkan kuisoner kepada kelompok
konsumen sasaran yang sebelumnya telah diidentifikasi. Dengan adanya kuisoner
dapat mengukur sikap konsumen, tetapi tidak hanya berhenti sampai disitu saja,
sikap konsumen perlu terus menerus dipantau agar produk yang dikembangkan
benar-benar memenuhi keinginan konsumen. Sikap konsumen merupakan hal yang
sangat penting dalam pengembangan strategi promosi. Dengan mengikuti apa
yang diinginkan konsumen akan memudahkan bagi pihak promosi untuk membuat iklan
yang menarik perhatian.
Hubungan antara Sikap dan Perilaku
Faktor Faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen
Menurut James F. Engel
– Roger D. Blackwell – Paul W. Miniard dalam Saladin (2003 : 19) terdapat tiga
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
1.
Pengaruh lingkungan, terdiri dari
budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku
konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat
individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam
lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh
keempat faktor tersebut diatas.
2. Perbedaan dan pengaruh individu,
terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya
hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal
(interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor
tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
3.
Proses psikologis, terdiri dari
pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor
tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang
turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.
Memprediksi Perilaku dengan Sikap
Terdapat enam faktor yang mempengaruhi
kemampuan sikap dalam memprediksi perilaku, antara lain:
1.
Tingkat Keterlibatan Konsumen
2.
Pengukuran sikap
3.
Pengaruh orang lain
4.
Faktor situasional
5.
Pengaruh merek lain
6.
Kekuatan sikap
Model Perubahan Kepercayaan, Sikap dan Perilaku
Model tradisional menggambarkan
pengaruh informasi dari lingkungan luar pribadi seseorang, di mana informasi
tersebut akan diolah dengan menggunakan elemen internal dari seseorang, untuk
menghasilkan sikap terhadap objek.
1.
Model analisis
konsumen menyebutkan bahwa sikap terdiri dari komponen perasaan (affect) dan
kognitif, perilaku, serta lingkungan.
2.
Model tiga komponen dan model ABC menyatakan
bahwa sikap konsumen dibentuk oleh faktor kognitif, afektif, dan
konatif (perilaku atau kecenderungan untuk berperilaku).
3.
Teori
kongruitas menggambarkan pengaruh antara dua jenis objek, di mana kekuatan satu
sama lain dapat saling mempengaruhi persepsi konsumen. Dan model terakhir adalah model Fishbein yang merupakan kombinasi dari kepercayaan objek terkait
dengan atribut dan intensitas dari kepercayaan tersebut.
4.
Model Fishbein ini kemudian dimodifikasi
dengan menambahkan bahwa perilaku dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku dan
norma subjektif.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar