Definisi-definisi perilaku
konsumen antara lain adalah :
Perilaku konsumen merupakan
tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan (memakai,
mengkonsumsi) dan menghabiskan produk (barang dan jasa) termasuk proses yang
mendahului dan mengikuti tindakan ini (Supranto
& Limakrisna, 2007:4).
Perilaku konsumen menurut Schiffman & Kanuk (2000) dalam buku karangan Tjiptono, Fandy (2007:40) adalah perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghentikkan konsumsi produk, jasa, dan gagasan.
Berdasarkan definisi tersebut perilaku konsumen dapat diartikan sebagai suatu
tindakan atau perilaku yang dimiliki oleh konsumen dalam membuat suatu keputusan untuk membeli dan menggunakan suatu produk atau jasa.
Proses pengambilan keputusan harus
diambil dengan pemikiran yang matang. Pemikiran
yang benar tentang konsumen diantaranya adalah
- Konsumen adalah Raja.
- Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian.
- Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menanggapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berhak dan dengan maksud tertentu.
- Bujukan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika don moral berada pada tempatnya untuk mengikang upaya manipulasi.
Premis tersebut perlu mendapat perhatian sebab bila keempat
premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir selalu negatif. Bahwa konsumen yang memiliki hak
dalam pelayanan terhadap penjual yang
berkewajiban melayani konsumen dengan baik
agar mendapat kesan yang baik dari
konsumen sehingga konsumen tertarik untuk
membeli barang tersebut.
Dengan demikian penelitian tentang konsumen sangatlah penting
karena kita dapat meneliti apa yang mereka inginkan dan yang tidak
diinginkannya. Dengan adanya penelitian terlebih dahulu akan memudahkan kita
untuk dapat menilai kemauan para konsumen.
PENTINGNYA PENELITIAN KONSUMEN
Kurangnya perhatian terhadap penelitian
konsumen sudah disadari sejak dahalu. Hal ini terlihat dari para pemasar yang
lebih memfokuskan pada bagaimana caranya memproduksi dan memasarkan produknya
saja. Para pemasar kurang memperhatikan
bagaimana sebenarnya reaksi dari konsumen yang mengkosumsi produk tersebut. Bila
konsumen merasa tertarik pada suatu produk secara teliti konsumen hanya dapat
mengkonsumsi produk tersebut tanpa dapat diberikan tanggapan yang dirasakannya
dari produk tersebut.
Sudah banyak perusahaan-perusahaan
yang menunjukkan keinginannya untuk mengetahui tidak hanya sejauh-mana
kebutuhan konsumen, akan tetapi juga bagaimana tanggapannya akan produk yang
dikonsumsinya yang berarti berhubungan dengan kepuasan konsumen. Perusahaan yang
mulai kritis harus mengenali tingkah
laku konsumen akan suatu produk. Mereka mulai banyak melakukan
penelitian yang dapat membantu mereka untuk mengetahui keinginan, kebutuhan
sekaligus dengan kepuasan konsumen tersebut. Perusahaan melakukan berbagai
macam penelitian dengan melihat dari berbagai macam faktor yang akan timbul.
Penelitian konsumen sebagai
bidang dinamis yakni bahwa
konsumen memiliki sifat
yang berbeda-beda. Bahkan
seorang konsumen dapat
berganti-ganti selera sesuai
pola pikir, daya
beli, maupun rasa,
maka hal yang berubah-ubah dari
suatu perilaku konsumen
itu merupakan hal yang
wajar. Maka dari
itu kedinamisan yang ada
pada perilaku konsumen
harus disesuaikan oleh
para produsen yang
wajib menciptakan inovasi-inovasi baru
dalam memproduksi barang.
Terdapat tiga
pendekatan utama dalam
meneliti perilaku konsumen.
Pendekatan pertama adalah
- Pendekatan Interpretif.
Pendekatan ini
menggali secara mendalam
perilaku konsumsi dan hal
yang mendasarinya. Studi
dilakukan dengan melalui
wawancara panjang dan
focus group discussion untuk
memahami apa makna
sebuah produk dan
jasa bagi konsumen
dan apa yang
dirasakan dan dialami
konsumen ketika membeli
dan menggunakannya.
- Pendekatan Tradisional
Yang
didasari pada teori
dan metode dari ilmu
psikologi kognitif, sosial,
dan behaviorial serta
dari ilmu sosiologi.
Pendekatan ini bertujuan
mengembangkan teori dan
metode untuk menjelaskan
perliku dan pembuatan
keputusan konsumen. Studi
dilakukan melalui eksperimen dan
survey untuk menguji
coba teori dan
mencari pemahaman tentang bagaimana
seorang konsumen memproses
informasi, membuat keputusan,
serta pengaruh lingkungan
sosial terhadap perilaku
konsumen.
- Sains marketing
Yang didasari
pada teori dan
metode dari ilmu
ekonomi dan statistika.
Pendekatan ini dilakukan
dengan mengembangkan dan
menguji coba model matematika
berdasarkan hirarki kebutuhan
manusia menurut Abraham
Maslow untuk memprediksi
pengaruh strategi marketing
terhadap pilihan dan
pola konsumsi, yang
dikenal dengan sebutan
moving rate analysis.
Ketiga pendekatan sama-sama memiliki nilai dan tinggi
dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi marketing dari
sudut pandang dan tingkatan analisis yang berbeda. Sebuah perusahaan dapat saja
menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang
dihadapi perusahaan tersebut.
Sumber :
http://femmyferdianynew.blogspot.com/2011/10/tugas-softskill-perilaku-konsumen.html
http://tripratamamuswinda-ea21.blogspot.com/2012/10/pertemuan1.html
0 komentar:
Posting Komentar