Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar
menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen. dimana pada tiap kelompok
(bagian) dapat dipilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran
suatu produk.
Tujuan adanya segmentasi pasar adalah sebagai
berikut :
·
Menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang
paling menguntungkan
·
Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan
pasar
·
Menentukan cara-cara promosi yang paling tepat
bagi perusahaan
·
memilih media advertensi yang lebih baik dan
menemukan bagaimana mengalokasikan secara baik.
·
Mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam promosi
·
Para penjual atau perusahaan akan berada dalam
posisi yang lebih baik untuk menempatkan (mengarahkan) serta membandingkan
kesempatan-kesempatan atau harapan-harapan dalam pemasaran sehingga dapat
mempelajari kebutuhan tiap segmen
·
Para penjual dapat menggunakan pengetahuannya
untuk menanggapi usaha pemasaran yang berbeda-beda sehingga dapat
mengalokasikan anggarannya dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen.
·
Penjual dapat mengatur lebih baik produksnya
dengan cara pemasarannya.
a.
Segmentasi dan
kepuasan konsumen
Menurut Philip Kotler (1997:36)
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal
dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja ( hasil) suatu produk dengan
harapannya.
Kepuasan konsumen terbagi menjadi
2 :
·
Kepuasan Fungsional,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk.
Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
·
Kepuasan Psikologikal,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud.
Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari
sebuah rumah makan yang mewah .
Pengelompokan inilah yang sering
kita dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini mutlak dilakukan
secara bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan :
- letak geografis
- volume pembelian demografis
- produk yang dibeli
- sesuai kebutuhan Anda
Umumnya, tiap segmen adalah unik
dan juga memberi kontribusi yang berbeda terhadap organisasi.
b.
Segmentasi dan
Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan
perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik
untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya
dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan
laporan hasil kinerja perseroan.
ü Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi
Proses produksi yang efisien akan menghasilkan
penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi.
ü Fokus Pada “Core Business” Terpenting Anda
Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core
Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran?.
ü Berdayakan Orang-orang yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam
organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia,
semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan
organisasi.
ü Pertajam Kecerdasan Organisasi
Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang
cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi
Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik. Seberapa
sering Anda memberikan pelatihan-pelatihan berkualitas bagi para karyawan untuk
mempertajam kemampuan mereka dalam mengelola organisasi secara lebih
profesional. Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi tingkat profitabilitas
perusahaan Anda.
ü Kompensasi yang Sesuai
Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih
rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi
organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan,
maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi
organisasi Anda.
c.
Penggunaan Segmentasi
dalam Strategi Pemasaran
Agar segmen pasar dapat
bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik:
ü Measurable : Ukuran, daya
beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang
sulit diukur.
ü Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani
secara efektif.
ü Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan
untuk dilayani.
ü Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara
konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan
bauran pemasaran yang berbeda.
ü Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik
dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.
2.
RENCANA
PERUBAHAN
Analisis konsumen berguna untuk
melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya.
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai
pentahapan sebagai berikut:
ü Analisis Kebutuhan.
Konsumen merasa bahwa dia
membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa
dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa
melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi
produk atau jasa perusahaan lewat media massa, brosur, dan lain-lain.
ü Pencarian Informasi.
Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian
mencari produk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
ü Evaluasi Alternatif.
Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap
berbagai alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia
peroleh dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.
ü Keputusan Pembelian.
Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu
dengan harga tertentu, warna tertentu.
ü Sikap Paska Pembelian.
Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen
setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas
dan terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.
Analisis kebijakan sosial adalah
usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan
preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap
konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan.
Penelaahan terhadap kebijakan
sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang dibuat berdasarkan
pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
ü Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk menjamin
keilmiahan dari analisis yang dilakukan.
ü Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria untuk
menilai kebijakan sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan salah.
ü Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan untuk
menjamin keamanan dan stabilitas
b.
Perubahan
struktur pasar konsumen
Struktur Pasar Konsumen -
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli:
·
Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika
jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan
mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti
beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
ü Jumlah penjual dan pembeli banyak
ü Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
ü Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
ü Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
(demand and supply)
ü Posisi tawar konsumen kuat
ü Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
ü Sensitif terhadap perubahan harga
ü Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
·
Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala
jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di
mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan
yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng,
pulpen, buku, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopolistik :
ü Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
ü Mirip dengan pasar persaingan sempurna
ü Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
ü Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah
harga
ü Relatif mudah keluar masuk pasar
·
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan
pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah
area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di
Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
ü Harga produk yang dijual relatif sama
ü Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
ü Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
ü Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
·
Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar
konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti
microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api
(perumka), dan lain sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopoli :
ü Hanya terdapat satu penjual atau produsen
ü Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai
oleh perusahaan monopoli
Analisis Demografi
Demografi adalah uraian tentang penduduk, terutama tentang
kelahiran, perkawinan, kematian, dan migrasi. Demografi meliputi studi ilmiah
tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana
faktor-faktor ini berubah.
Analisis yang dilakukan meliputi : Pertumbuhan populasi dunia,
Bauran umur populasi, Etnis dan pasar lain, Kelompok pendidikan, Pola rumah
tangga dan Pergeseran geografis dalam populasi.
Perusahaan yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi
kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi dengan mendapatkan laba dari aktifitas
pemasaran yang di lakukan oleh marketer. Perusahaan mendapatkan laba yang
sangat besar jika mereka dapat memanfaatkan fenomena yang terjadi dalam faktor
demografi dengan baik. Di lain sisi, perusahaan juga harus mampu meminimalisir
resiko dan ancaman yang timbul dari faktor demografi.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar