Membaca adalah
suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Semakin
banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan. Banyak orang
mengatakan bahwa buku merupakan jendela dunia. Mengapa
demikian? Karena
buku itu sendiri dapat membuka wawasan yang sangat luas. Tidak hanya informasi
yang ada dalam negeri, melainkan informasi tentang dunia, bahkan alam semesta.
Namun sangat
disayangkan, pada zaman sekarang ini, jarang kita temukan pelajar yang gemar
membaca. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk bermain gadget mereka seperti
main game dan social media, membuka laptop atau notebook untuk mengecek web-web
yang mereka miliki seperti blogger, tumblr, ask.fm, online shop, dll. Atau
keluar rumah untuk sekedar jalan-jalan ke mall untuk shopping, makan siang
(lunch) atau malam (dinner) bersama teman-teman. Tapi, masih ada juga sebagian
dari mereka yang menanamkan sikap gemar membaca, salah satu contohnya membaca
buku novel. Itu tak menjadi masalah. Selagi
mereka masih dapat memanfaatkan waktu luang dengan mengisi hal-hal yang
bermanfaat, seperti membaca atau belajar.
Namun pada
kenyataannya, minat baca remaja sekarang ini sangatlah rendah. Padahal, banyak
manfaat yang dapat kita peroleh dari membaca. Banyak faktor yang menjadi
penyebab rendahnya minat baca remaja. Salah satunya adalah karena semakin berkembangnya teknologi.
Untuk itu, perlu
dilakukan berbagai cara dalam menanggulangi masalah ini. Hal ini dapat
dilakukan melalui lingkungan sekolah maupun oleh pelajar itu sendiri.
Tujuan Meningkatkan Minat Baca
Secara umum minat
baca mempunyai tujuan mewujudkan suatu sistem penumbuhan dan pengembangan nilai
ilmu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta mengembangkan masyarakat
baca (Reading society) lewat pelayanan masyarakat perpustakaan dengan penekanan
pada penciptaan lingkungan baca untuk semua jenis bacaan. Di lingkungan sekolah
juga demikian, dengan adanya fasilitas perpustakaan yang memadai akan
menumbuhkan minat baca siswa sehingga tercipta pula masyarakat baca di
lingkungan sekolah.
Tujuan dari
pengembangan minat baca ini antara lain untuk :
1. Mendorong minat dan kebiasaan membaca agar tercipta masyarakat yang
berbudaya membaca.
2.
Meningkatkan layanan perpustakaan.
3.
Menciptakan masyarakat informasi yang siap berperan serta dalam semua aspek
pembangunan.
4.
Memiliki pengetahuan yang terkini, bukan yang sudah “basi”.
5.
Meningkatkan kemampuan berpikir.
6.
Mengisi waktu luang.
Minat baca dapat
ditumbuhkan dan dikembangkan, sehingga menjadi kebiasaan melalui penguasaan teknik membaca yang tepat. Teknik membaca yang tepat
dapat membuat membaca lebih efisien, efektif, serta menarik.
Faktor yang Mempengaruhi Menurunnya Minat Baca
Secara umum,
terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minat baca siswa yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang
berasal dari dalam diri siswa, seperti pembawaan, kebiasaan dan ekspresi diri. Sementara faktor eksternal meliputi belum
tersedianya bahan bacaan yang sesuai, status social, pengaruh teman sebaya,
orang tua, guru, televisi, serta film.
·
Belum tersedianya bahan bacaan yang sesuai, maksudnya adalah siswa masih
memilih-milih bahan bacaan, padahal, untuk dapat meningkatkan minat membaca,
tidak harus membaca buku yang sangat kita senangi, karena
dengan cara membaca bahan bacaan apapun, secara tidak langsung kita sedang
melatih diri agar terbiasa untuk membaca, sehingga kita akan senang membaca,
karena membaca adalah untuk mendapat informasi, dan informasi itu dapat
diperoleh dari berbagai macam bahan bacaan.
·
Status sosial, membaca bukan untuk orang yang status sosialnya tinggi,
tetapi membaca yaitu untuk semua lapisan masyarakat yang ingin mengubah
kebiasaan buruk, yaitu tidak mau membaca. Walaupun seseorang yang
dikatakan status sosialnya rendah, tetapi jika kita banyak membaca, maka
sebetulnya kita sedang melakukan proses kemajuan.
·
Orang tua atau keluarga, keluarga merupakan faktor utama yang mempengaruhi
minat membaca. Lingkungan yang pertama dan utama adalah rumah. Dalam hal ini, orang tualah yang paling
mempengaruhi perkembangan minat membaca anak. Rangsangan yang diberikan orang
tua agar anak gemar membaca lebih baik bila diberikan sejak dini mungkin
daripada menyuruh anak membaca di usia sekolah. Hal ini karena pada anak usia sekolah telah mengenal
aktivitas yang lebih mengasyikkan. Oleh karena itu, bila
orang tua mampu memberikan dorongan dan terlibat dalam kesiapan membaca anak,
maka dengan sendirinya anak akan terdorong untuk terus membaca.
·
Guru, dalam proses belajar mengajar di sekolah, metode
pengajaran pada umumnya masih berjalan satu arah. Guru dianggap sumber pengetahuan dan pemilik
informasi utama. Siswa dianggap penerima informasi, sehingga perlu disampaikan
melalui bahasa lisan. Padahal sudah seharusnya murid diajak untuk menggali sejumlah pengetahuan
dengan caranya sendiri. Salah satunya adalah dengan membaca buku.
Banyak
guru yang kurang dapat membangkitkan nalar serta kreativitas siswa. Siswa
hendaknya diberi motivasi agar mampu belajar mencari dan menganalisis data.
Guru tidak hanya mengajar secara searah, tetapi juga harus banyak melakukan
dialog dengan menggunakan sumber informasi yang ada, misalnya buku. Dalam hal ini, guru
bisa meminta kepada siswa untuk mempelajari suatu tema atau materi tertentu
untuk diujikan. Materi yang diujikan tidak harus bersumber dari buku pelajaran
yang menjadi pegangan utama siswa, tetapi bisa diperoleh dari berbagai sumber
bacaan.
Faktor eksternal
ini mempengaruhi adanya motivasi, kemauan, dan kecenderungan untuk selalu
membaca. Namun, selain dari faktor tersebut, masih ada faktor yang mempengaruhi
menurunnya minat baca, yaitu :
1.
Teknologi yang semakin canggih
Banyaknya media hiburan seperti
TV, computer atau laptop, handphone atau gadget, VCD, tape recorder,dan
lain–lain. Hal ini banyak menyita waktu dan orang lebih memilih menikmati
hiburan dibandingkan dengan membaca buku.
2.
Kurangnya kesadaran
Jika masing-masing individu
menanamkan rasa kesadaran akan pentingnya membaca, tentu saja hobi membaca akan
muncul dalam diri kita dan membaca akan menjadi kebutuhan bagi diri kita.
3.
Kurangnya motivasi
Motivasi dari berbagai pihak amat
dibutuhkan terutama dari dewan guru dan orang tua remaja.
4.
Suasana perpustakaan yang kurang nyaman
Cara Meningkatkan Minat Baca
Banyak cara
membiasakan diri pada seorang anak maupun remaja dalam membaca. Misalnya,
dengan 1. Menjaga kesehatan, karena
jika badan kurang sehat akan menimbulkan rasa malas untuk belajar, mengoleksi
buku-buku bacaan atau cerita yang berhubungan dengan pengetahuan.
Selain itu, untuk
meningkatkan minat baca di kalangan siswa, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan oleh sekolah maupun kalangan siswa itu sendiri. Hal yang harus dilakukan
oleh sekolah, yaitu:
a.
Penciptaan suasana kelas yang mendukung dengan menempel pajangan hasil
karya siswa dengan rapi serta slogan-slogan ajakan agar siswa gemar membaca.
b.
Penyediaan buku-buku bacaan yang memadai, baik dari segi kuantitas judul
buku maupun kualitas buku di perpustakaan dan setiap ruang kelas.
c.
Penciptaan antusiasme pada setiap individu siswa terhadap pentingnya
membaca buku dan berbagai sumber ilmu lainnya.
d.
Rak buku yang dipajang rapi dan menarik untuk dieksplorasi isinya dengan
ditampilkan laksana "gedung bioskop" atau "gedung teater".
e.
Ada poster berisi cuplikan isi buku baru dan laku keras di masyarakat.
f.
Tersedia tempat baca buku lesehan di sekolah, misalnya di depan-depan
kelas.
g.
Tersedia ruangan khusus dengan satu atau dua komputer yang berisi permainan
seputar perbukuan, kepenulisan, dan penulis.
h.
Memberikan pemahaman akan pentingnya membaca
Cara ini menekankan pada siswa bahwa membaca memiliki banyak manfaat.
Karena dari membaca pengetahuan semakin luas dan akan banyak hal baru yang akan
kita dapat.
i.
Membuat suasana perpustakaan menjadi nyaman.
Suasana perpustakaan yang nyaman membuat para siswa betah untuk
berlama-lama di perpustakaan dan hal ini akan mendorong siswa untuk berkunjung
ke perpustakaan serta membaca buku–buku yang ada.
j.
Ketersediaan buku-buku yang berkualitas di perpustakaan
Buku-buku yang berkualitas dan mudah di telaah akan mendorong para siswa
untuk gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan.
Siswa juga perlu melakukan sesuatu agar dapat menumbuhkan dan selanjutnya meningkatkan minat bacanya, yaitu:
Siswa juga perlu melakukan sesuatu agar dapat menumbuhkan dan selanjutnya meningkatkan minat bacanya, yaitu:
1.
Yakin bahwa gemar membaca merupakan hal yang terbaik untuk dapat bersaing di era global,
2.
Memiliki niat yang tulus untuk membaca,
3.
Seringlah mendatangi perpustakaan setiap ada waktu luang,
4.
Menambah wawasan dengan menyisihkan uang lebih untuk membeli buku, minimal
satu buku setiap bulannya, bukan membeli pulsa
5.
Mulailah membaca sebuah buku dengan membaca daftar isinya terlebih dahulu,
6.
Catatlah setiap ada informasi penting dari buku yang Anda baca, dan
7.
Bersenang-senang dengan buku, dan
8.
Ceritakan atau sampaikan informasi yang telah Anda peroleh setelah membaca buku kepada teman Anda, begitu juga sebaliknya.
Manfaat Meningkatkan Minat Baca
Adapun manfaat dari membaca,
yaitu :
1.
Memperluas ilmu pengetahuan
Dengan membaca kita dapat menambah wawasan seluas mungkin
Dengan membaca kita dapat menambah wawasan seluas mungkin
2.
Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
Dengan gemar membaca, pelajaran yang sulit akan dapat kita atasi sehingga prestasi belajar meningkat.
Dengan gemar membaca, pelajaran yang sulit akan dapat kita atasi sehingga prestasi belajar meningkat.
3.
Dapat membantu program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
4. Memenuhi kepentingan hidup, dengan membaca siswa akan memperoleh
pengetahuan praktis yang berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari.
5.
Meningkatkan minat siswa terhadap suatu bidang.
Mengetahui hal-hal yang aktual,
dengan membaca siswa dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di
lingkungan sekitar maupun di seluruh dunia yang mungkin berhubungan materi
pelajaran, sehingga siswa dapat menerapkan dengan kehidupan nyata.
Selain itu, dengan membaca siswa dapat menambah informasi bagi diri
sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh
bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir seorang siswa.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijelaskan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa tingginya minat baca sangat dibutuhkan oleh setiap orang,
terutama bagi kalangan pelajar. Oleh karena itu dibutuhkan berbagai cara untuk
meningkatkan minat baca di kalangan pelajar ini. Cara tersebut dapat dilakukan
melalui lingkungan sekolah, maupun oleh pelajar itu sendiri. Hal terpenting
yang harus dilakukan oleh pelajar adalah dengan menumbuhkan dan meningkatkan
kesadaran diri akan pentingnya membaca. Karena hal ini akan dapat membawa
manfaat yang sangat besar, terutama bagi pelajar itu sendiri.
Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka saran penulis adalah:
1.
Marilah kita meningkatkan kesadaran diri untuk membaca. Karena membaca akan
memberikan kita manfaat yang sangat besar.
2.
Sebaiknya sekolah membuat program membaca bagi siswa. Hal ini dimaksudkan
untuk mendorong para siswa agar gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai
kebutuhan.
3. Perlunya dorongan dari berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca
pelajar, terutama oleh pihak keluarga dan sekolah.
Daftar Pustaka
http://julina9877.blogspot.com/2012/12/contoh-karya-ilmiah-sederhana.html
http://the-ladunni.blogspot.com/2012/02/faktor-yang-mempengaruhi-rendahnya.html
1 komentar:
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Posting Komentar