Kuliah
Umum Ekonomi Syariah diadakan oleh Shariah Economic Forum (SEF) yang bertemakan
“Being Global Leader in Islamic Finance” telah sukses diadakan dengan
Universitas Gunadarma, BEM FE Universitras Gunadarma, dan tentunya berlangsungnya Kuliah Umum
Ekonomi Syariah ini di dukung oleh SKK
Migas, Wardah Cosmetics, Asuransi Astra, Pertamina EP, Bank BJB Syariah,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia.
Acara yang
dilaksanakan pada hari Senin, 4 Mei 2015 pukul 8.30-12.00 WIB bertempat
di Kampus D Gedung 460. Dan dihadiri oleh peserta yang hampir seluruhnya mahasiswa
dari Universitas Gunadarma.
Untuk pembicaranya SEF
menghadirkan Bapak Ronald Rulindo, Ph.D. Beliau merupakan Head of Islamic
Finance and Risk Management Research at Indonesia Deposit Insurance
Corporation.
Acara dibuka oleh MC pada pukul
8.45 WIB kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat Al-Hasyr (59 : 7) dan
pembacaan terjemahan nya pula dalam 4 bahasa yaitu Inggris, Jerman , Jepang dan
Indonesia. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua SEF.
Dan dilanjut dengan acara inti dimana Bapak Ronald
Rulindo, Ph.D sudah bersiap membagikan materi yang sesuai dengan tema tersebut.
Beliau juga mengatakan hal ini mengingatkan pada masa-masa kuliahnya beberapa
tahun silam pada saat Beliau memulai materi tersebut.
Kuliah Umum seperti ini sangat
bermanfaat untuk saya. Banyak hal yang tadinya saya tidak tahu menjadi tahu. Dan
saya akan membaginya disini. Iya, disini ya.. bukan dihati kamu. Hehehe.
Semoga bisa bermanfaat buat kalian yang
sudah membacanya.
Perkembangan Islamic Financial System :
1.
Sudah dimulai di Mesir pada sekitar tahun
1960-an
2.
Islamic Development Bank (IDB) yang
didirikan sekitar tahun 1970-an
3.
Didirikan lagi Dubai Islamic Bank pada tahun
1980-an
4.
Indonesia ditandai dengan didirikannya Bank
Muamalat pada tahun 1990-an
Siapa saja Global Leader Islamic?
1. Faqih
Ustman
2. Dr.Dort
Maka
Praktisi dan Regulator :
1. Islah
Abdul Gani (CIMB Syariah)
2. Dr.Zefi
Antaraziz (Gubernur Bank of Malaysia)
3. Rivan
Ahmad Abdul Karim
Pengusaha :
1. Sulaiman
Al-Razi (pendiri Al-Razi Bank)
2. Galah
Al Barakah
Mengapa perlu Global Leader Islamic?
1. Menghilangkan
Riba
2. Syariah
Compliant product
3. Improve
social-economic justice
4. Mengentaskan
kemiskinan
5. Fnancial
inclusion
6. Economic
development
Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvesional
Bank konvensional adalah bank yang mekanisme
operasinya berdasarkan sistem yang disepakati bersama dalam suatu pertemuan
(kesepakatan). Namun secara realita, sistem perbankan yang menggunakan bunga
ini tidak pernah disepakati bersama dalam suatu konvensi apapun. Hal inilah
yang kemudian menyebabkan bunga yang di ambil oleh Bank konvensional menjadi
riba, sedangkan riba dalam sistem ekonomi Islam adalah sesuatu yang diharamkan,
karena mengambil sesuatu yang bukan hak milik demi mendapatkan keuntungan sama
saja dengan mencuri.
Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank
syariah terletak pada landasan falsafah yang dianutnya. Bank syariah tidak
melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank kovensional
justru kebalikannya. Hal inilah yang menjadi perbedaan yang sangat mendalam terhadap
produk-produk yang dikembangkan oleh bank syariah, dimana untuk menghindari
sistem bunga maka sistem yang dikembangkan adalah jual beli serta kemitraan yang
dilaksanakan dalam bentuk bagi hasil.
Dengan demikian sebenarnya semua jenis transaksi
perniagaan melalu bank syariah diperbolehkan asalkan tidak mengandung unsur
bunga (riba). Riba secara sederhana berarti sistem bunga berbunga yang dalam
semua prosesnya bisa mengakibatkan membengkaknya kewajiban salah satu pihak.
Riba, sangat berpotensi untuk mengakibatkan keuntungan besar disuatu pihak
namun kerugian besar dipihak lain, atau malah ke dua-duanya.
Alasan
kenapa Riba tidak diperbolehkan dan haram:
1.
Membawa ketidakadilan
2.
Riba Merusak Keyakinan
3.
Menciptakan Kemalasan
Dan
keuntungan dalam keuangan syari’ah diperbolehkan selama terkandung:
1.
Kewajiban
2.
Usaha
3.
resiko
Produk
jangka pendek Islamic finance:
1.
Product development : pembiayaan modal kerja
2.
Meningkatkan kualitas syari’ah governance :
tata kelola syari’ah
3.
Stengthening Harmonizing rules regulation dan
supervision : perlunya keselarasan antara hukum yang berlaku dengan ketentuan
syari’ah
4.
Infrastruktur development : infrastruktur
syari’ah melalui pendidikan dll
Produk
jangka panjang Islamic Finance:
1. Social
economy justice (masih sulit karena masih menggunakan produk bank konvensional
2. Pengentasan
kemiskinan : adanya zakat, infaq, sadaqah
3. Mendorong
financial
4. Tercapainya
economy development : mendorong UKM, tahap p0endiaan dana, dapat membimbing /
membantu/ mendampingi UKM adanya spirituality
5. Meningkatkan
Syariah Goverment
Apa
yang harus dilakukan untuk menjadi Global Leader in Islamic Finance?
1.
Luruskan niat kepada Allah
2.
Perluas wawasan
3.
Memperbanyak ilmu
4.
Bangun visi yang jelas
Hidup di Zaman Kapitalis, Islamic Finance.
1.
Kekayaan
2.
Jalan-jalan ke Luar Negeri
3.
Kebahagiaan dunia dan akhirat
Menjadi
Pengusaha Islam
1.
Teknik
2.
Manajerial
3.
Spiritual
Sekian materinya
Dan Materinya selesai diberikan oleh Bapak Ronald sekitar pukul 11.00 Wib dan kemudian dikasih kesempatan para peserta kuliah umum ini untuk bertanya. Dan Bapak Ronald pun menjawab yang membuat saya pun lebih menambah wawasan dan mengerti lebih lagi.
Semoga Makin Sukses Untuk SEF Universitas Gunadarma dan bisa lebih lagi membuat acara yang menarik dan menambah wawasan yang lebih luas lagi atau berbobot.
0 komentar:
Posting Komentar